Jumat, 26 Maret 2010

Surat Sayidina Umar Ibnu Khattab Kepada Sungai Nil

Himpunan Kisah-kisah Teladan >> Surat Sayidina Umar Ibnu Khattab Kepada Sungai Nil.


Sewaktu negeri Mesir ditakluki oleh tentara Islam, khalifah Umar r.a. telah melantik Amru bin Al-As sebagai Gubernur di wilayah tersebut, satu peristiwa ganjil telah berlaku semasa pemerintahannya. Air Sungai Nil dikatakan akan berhenti mengalir dan penduduk Mesir bercadang hendak melakukan satu upacara Jahiliah yaitu dengan mengorbankan seorang gadis ke dalam sungai itu. Amru bin Al-As sudah tentu berkeras tidak mahu melakukannya.

Apabila air Sungai Nil mulai kering, penduduknya merasa cemas. Sebagian dari mereka terpaksa berpindah ke kawasan lain. Keadaan ini memaksa Amru Al-As memulis surat kepada Khalifah Umar r.a. untuk meminta pandangannya. Saiyidina Umar pun mengirimkan jawabannya kepada Amru. Surat itu bukanlah ditujukan kepadanya, tetapi kepada Sungai Nil. Sebelum mencampakkan surat itu ke dalam Sungai Nil Amru sempat membaca isi kandungannya yang berbunyai: "Surat ini dikirimkan kepada Sungai Nil oleh Umar, hamba Allah dan Amirul Mukminin. Wahai Sungai Nil ! Jika air yang mengalir di sungai ini atas kuasamu, maka ketahuilah bahwa kami tidak memerlukan kau, tetapi jika hanya mengalir di atas kekuasaan Allah s.w.t, maka kepadanyalah kami memohon agar mengalirkan air di sungai ini."
Setelah dicampakkan surat itu kedalamnya, diriwayatkan sungai itupun dipenuhi semula oleh air sedalam empat puluh kaki pada malam itu juga. Semenjak hari itu lenyaplah amalan-amalan Jahiliah dikalangan penduduk Mesir. 

Lihat artikel Kisah teladan lainnya : Klik Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar